SSIAGA TRANS

‘Aturan Main’ MotoGP 2012


MotoGP akan memasuki era baru pemakaian mesin berkapasitas 1000cc pada tahun 2012. Seiring dengan perubahan tersebut, beberapa aturan yang telah diterapkan di arena MotoGP juga mendapat perubahan.

Pada 5 November lalu di Valencia, komisi Grand Prix menghadiri sebuah rapat untuk membahas mengenai perubahan-perubahan yang akan diberlakukan mulai musim depan.

Anggota yang terlibat dalam diskusi tersebut antara lain, Carmelo Ezpelata (CEO Dorna), Ignacio Verneda (FIM), Herve Poncharal (IRTA), dan Takanao Tsubouchi (MSMA) serta dihadiri juga oleh Javier Alonso (Dorna) dan Paul Butler (sekretaris pada rapat tersebut).

Bebagai perubahan rencananya akan diaplikasikan pada tahun 2012. Berikut ini adalah garis besar perubahan yang mencolok dalam kelas MotoGP untuk tahun depan.

Tidak ada pembatasan jumlah tes. Setiap tim yang berpartisipasi dalam MotoGP 2012 bebas melakukan tes kapanpun yang mereka kehendaki, namun sesungguhnya di balik bebasnya jumlah tes privat yang ‘unlimited’ tersebut masih ada batasan pemakaian ban yang dipergunakan untuk melakukan uji coba, yakni setiap tim diberi jatah 240 buah ban yang telah disediakan oleh penyuplai ban untuk MotoGP yakni Bridgestone.

Akan tetapi jumlah batasan ban yang dialokasikan bisa saja mendapatkan perubahan mengingat masih terdapat pihak yang mengusulkan agar pemakaian ban ditambah menjadi 280 buah. Hal ini dikarenakan komisi Grand Prix masih akan melanjutkan diskusi mereka mengenai regulasi baru yang akan diterapkan tahun 2012 pada bulan Desember nanti. Maka dari itu, meski beberapa regulasi sudah ditetapkan, bisa saja beberapa aspek masih akan mendapatkan perubahan.

Nantinya, pembalap yang melakukan uji coba tidak hanya dikhususkan untuk test-rider, tetapi juga pembalap yang mengisi grid MotoGP bisa langsung melakukan tes. Hal ini dimaksudkan agar rider MotoGP yang terjun langsung untuk menguji coba mengingat perbedaan antara kemampuan test-rider dan pembalap MotoGP.

Bobot motor juga menjadi sorotan. Pada tahun 2012, bobot minimal ditetapkan menjadi 150 kilogram untuk mesin berkapasitas 800cc dan 153 kg untuk mesin 801cc hingga 1000cc.

Semua mesin yang berasal dari berbagai kategori kelas MotoGP wajib dilengkapi brake-protector untuk mencegah tuas rem tanpa sengaja menjadi aktif akibat mengalami kontak dengan motor pembalap lain dan menghindari kecelakaan domino seperti pada saat balapan lap pertama di tikungan pertama Sirkuit Catalunya tahun 2006 silam akibat tuas rem Sete Gibernau bersinggungan dengan pembalap lain antara lain Loris Capirossi, Randy de Puniet, Dani Pedrosa hingga merembet ke Marco Melandri hingga balapan harus direstart, ataupun insiden yang melibatkan Hector Barbera dan Marco Simoncelli pada saat balapan kelas 250cc di Mugello. Pengamanan semacam ini telah dipergunakan oleh Toni Elias dan Scott Redding. Selain itu cakram rem karbon yang diijinkan harus berdiameter selain 320mm, sedangkan Claiming Rule Team (CRT) diberi kebebasan.

Masih ada beberapa perubahan regulasi yang lainnya, namun semua perubahan awal ini masih akan didiskusikan bulan depan. Meski masih akan dibicarakan lebih mendalam, kemungkinan tidak akan ada perubahan yang signifikan dari pengumuman yang sudah diberikan saat ini.